:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2044275/original/087864000_1522464765-kemenpora_12_673x373.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengutuk keras pemukulan kepada wasit dan asisten wasit yang memimpin partai Liga 3 Zona Jawa Tengah antara Persitema Temanggung melawan PSIP Pemalang di Stadion Bumi Phala, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (6/5/2018). Menurut Imam, karena bentuknya berupa kekerasan terhadap wasit, pelaku layak diproses ke jalur hukum.
"Mustinya layak (diproses ke jalur hukum)," ujar Imam ketika ditemui di Hotel Century, Jakarta, Selasa (8/5/2018).
Kejadian bermula ketika wasit menganggap tendangan sepak pojok pemain PSIP telah melewati garis gawang Persitema. Mendapat protes dari tuan rumah, wasit kemudian berdiskusi dengan hakim garis.
Saat keduanya berdiskusi di pinggir lapangan, penonton mulai melemparkan botol ke arah dua wasit tersebut. Tiba-tiba, ada orang berpakaian hitam menghampiri hakim garis di tepi lapangan.
Dalam video yang diunggah oleh PSIP TV, orang berbaju hitam tersebut mendekati hakim garis dan membuatnya terkapar. Tidak lama kemudian, wasit tengah juga menjadi bulan-bulanan orang yang tidak dikenal. Untungnya, pengadil pertandingan tersebut bergegas untuk menyelamatkan diri ke ruang ganti.
Menpora Imam Nahrawi resmikan Pekan Olahraga Perempuan tingkat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Wasit Liga 3 Dipukuli, Menpora Minta Diproses Lewat Jalur Hukum"
Post a Comment