:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2253484/original/084719600_1529395644-Neymar_Terkapar_08.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Swiss, Vladimir Petkovic, menegaskan dirinya tidak pernah memerintahkan anak asuhnya untuk mencederai striker Brasil, Neymar.
Pada pertandingan antara Brasil melawan Swiss kemarin, Neymar memang dijaga ketat oleh pemain Swiss. Mereka sukses mematikan pergerakan pemain PSG itu sehingga ia tidak mendapatkan ruang yang cukup untuk membuat peluang.
Untuk menghentikan Neymar, pemain Swiss tergolong menghalalkan segala cara. Neymar tercatat dilanggar 10 kali pada laga tersebut, di mana tiga pemain Swiss terkena kartu kuning saat menghentikan Neymar, sehingga sang pemain sempat menuduh bahwa Timnas Swiss sengaja ingin melukainya.
Namun Petkovic menepis tudingan itu karena menurutnya pemainnya hanya berusaha menjaga Neymar sebaik mungkin tanpa bermaksud melukainya.
"Tidak, kami tidak ingin melukainya. Mayoritas duel yang terjadi adalah duel bersih dan situasinya adalah duel satu lawan satu dari Neymar," ujar Petkovic.
Petkovic mengakui meminta anak asuhnya menempel ketat Neymar, namun ia tidak pernah menginstruksikan anak asuhnya untuk mengasari pemain Brasil itu. "Salah satu kunci kami meraih hasil imbang tadi adalah menetralisir Neymar. Namun Brasil memiliki banyak pemain berkualitas dan mereka menunjukan itu di atas lapangan."
"Memang itu [menempel Neymar] adalah strategi kami. Saya senang pemain kami bermain dengan disiplin dan melakukan segala sesuatu untuk menghentikannya, yang mana itu penting dalam situasi satu lawan satu dan juga secara kolektfi saat menghentikan lawan."
https://www.liputan6.com/bola/read/3563619/pelatih-swiss-bantah-ingin-cederai-neymarBagikan Berita Ini
0 Response to "Pelatih Swiss Bantah Ingin Cederai Neymar"
Post a Comment