Liputan6.com, Cibinong - Timnas Indonesia U-23 kembali menelan hasil buruk pada uji coba menuju Asian Games 2018. Melawan Korea Selatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (23/6/2018), Indonesia menyerah 1-2.
Hasil ini melanjutkan tren buruk Timnas Indonesia U-23 dalam laga uji coba. Tercatat, sudah enam laga uji coba yang mereka lewati tanpa kemenangan. Sebelumnya, mereka kalah 0-1 dari Bahrain, 0-0 kontra Korea Utara, 0-0 kontra Uzbekistan, 1-2 dari Thailand, dan 0-0 melawan Thailand.
Sebagai tuan rumah, Indonesia lebih dulu mengambil inisiatif serangan. Lewat kecepatan para pemain sayap seperti Febri Hariyadi dan Riko Simanjuntak, mereka mencoba menusur pertahanan Korsel.
Septian David Maulana memiliki peluang emas di menit keenam. Menerima umpan terobosan dan lolos jebakan offside, ia mendapatkan ruang tembak di dalam kotak penalti. Sayang, arah tendangannya masih jauh dari sasaran.
Tempo permainan cepat yang diperagakan Garuda Muda hingga menit ke-10 mampu diladeni Korsel. Meski lebih mengandalkan serangan balik, tim Negeri Gingseng itu mampu mengimbangi kecepatan para pemain Indonesia.
Serangan seporadis sempat dilancarkan tuan rumah di menit ke-12. Berawal dari skema serangan balik, Riko Simanjuntak sempat merebut bola dari kaki pemain Korsel. Sayang, serangan tersebut diakhiri dengan tendangan spekulasi Nelson Alom yang tak mengenai sasaran.
Di menit ke-12, Korsel sempat mengancam pertahanan anak asuh Luis Milla itu. Lee Keun Ho melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Indonesia kawalan Muhammad Ridho.
Memasuki menit ke-20, Korsel gantian mengambil alih kendali permainan. Tim asuhan Kim Hag Bum itu dengan leluasa memainkan bola dari kaki ke kaki. Setiap serangan yang mereka bangun, gawang Indonesia selalu terancam.
Hingga memasuki menit ke-30, Alberto Goncalves sebagai penyerang tunggal Indonesia pun masih minim mendapatkan peluang. Tak ada pasokan umpan matang yang datang dari lini kedua seperti Febri, Riko, dan Septian David.
Di menit ke-35, peluang emas akhirnya didapat Beto. Riko mengirimkan umpan silang mendatar yang cukup matang. Sayang, Beto gagal mendapatkan momen yang tepat untuk melakukan sontekan pada bola.
Di menit ke-40, giliran Korsel yang memiliki peluang emas lewat serangan balik. Beruntung, tendangan Lee Jinhyun masih melammbung jauh di atas mistar gawang Muhammad Ridho. Tiga menit kemudian, Korsel akhirnya mencetak gol. Dari situasi sepak pojok, Jeong Taewook mencetak gol lewat tandukan. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 tim tamu.
Berita video Time Out kali ini tentang para pemain yang bertugas sebagai pemutus serangan lawan yang ada di Timnas Indonesia U-23.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Takluk dari Korsel, Timnas Indonesia U-23 Tanpa Kemenangan di 6 Laga"
Post a Comment