Kualifikasi pertama (Q1) dan kedua (Q2) MotoGP Australia dibatalkan karena cuaca buruk di Phillip Island. Angin kencang yang terjadi di wilayah itu membuat pebalap Red Bull KTM Miguel Oliveira mengalami kecelakaan di tikungan 1.
Usai menggelar pertemuan khusus dengan pebalap, race direction MotoGP memutuskan menunda kualifikasi dari Sabtu siang Waktu Indonesia Barat ke Minggu (27/10) pagi.Penundaan itu terjadi karena sebagian pebalap memilih tidak melanjutkan kualifikasi pada hari Sabtu. Di antara pebalap itu, Marquez disebut-sebut menjadi salah satu pebalap yang memilih melanjutkan kualifikasi di tengah angin kencang di Phillip Island.
Dikutip dari Crash, para pebalap yang diklaim ingin kualifikasi pada hari Sabtu adalah: Marquez, Jack Miller, Johann Zarco, Pol Espargaro, dan Alex Rins.
![]() |
"Di MotoGP ketika Anda datang dengan kecepatan 330 kilometer per jam di akhir trek lurus, getaran itu akan sangat terasa. Menurut saya, itu batas maksimal tapi kondisinya masih bisa untuk berkendara," ujar Marquez dikutip dari Crash.
Marquez tidak memungkiri membalap di tengah angin kencang seperti di MotoGP Australia akan berbahaya bagi pebalap. Tetapi menurutnya, pebalap masih bisa melanjutkan balapan sebelum bendera merah dikibarkan.[Gambas:Video CNN]
"Menurut saya, tentu saja peluang kecil itu tetap ada sampai bendera merah [dikeluarkan], tetapi jelas itu sangat berbahaya terutama karena angin di sana dan kecepatan di sirkuit ini," tutur The Baby Alien.
Live streaming MotoGP Australia 2019, Minggu (27/10), bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com. Sementara siaran langsung balapan bisa disaksikan melalui Trans7. (sry)
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20191026163705-156-443131/marquez-rossi-beda-pendapat-soal-pembatalan-motogp-australia
2019-10-26 09:40:00Z
52781863724589
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Marquez-Rossi Beda Pendapat Soal Pembatalan MotoGP Australia - CNN Indonesia"
Post a Comment