Liverpool akan menjamu MU di Anfield pada pekan ke-23 Liga Inggris, Minggu (19/1/2020) malam WIB. Kedua tim memiliki sejarah persaingan yang cukup panjang sehingga pertemuan keduanya disebut sebagai North West Derby.
Secara prestasi, Liverpool dalam dua musim terakhir bisa dibilang lebih baik dari MU. Mereka memenangi Liga Champions musim lalu dan kini tak terbendung sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris.
Sementara, MU sedang limbung dengan gagal tampil di Liga Champions musim ini dan saat ini masih terdampar di peringkat kelima. Namun dalam hal pendapatan Setan Merah tampaknya masih sulit tersaingi oleh sang rival.
Dalam daftar yang dibuat oleh The Deloitte's Football Money League, MU menempati peringkat ketiga tim dengan pendapatan terbesar di dunia saat ini. Mereka sukses mengumpulkan pendapatan 627,1 juta pounds (11,1 triliun rupiah) sepanjang 2018-2019.
Dalam daftar ini, MU hanya kalah dari raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Mereka masih berstatus sebagai tim Inggris dengan pendapatan tertinggi di dunia.
Pendapatan MU lebih tinggi sekitar 74 juta euro pounds (1,2 triliun rupiah) dari Liverpool. The Reds sendiri hanya berada di peringkat ketujuh dalam daftar The Deloitte's Football Money League.
Liverpool mengumpulkan 533 juta pounds (9,4 triliun rupiah). Selain MU, mereka juga kalah secara pendapatan dari Manchester City yang meraup 538,2 juta pounds (9,5 triliun rupiah) di sepanjang musim 2019-2020.
Simak Video "Liverpool Vs MU, Adu Tajam Trio The Reds Lawan Trisula Setan Merah"
[Gambas:Video 20detik]
(pur/ran)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiaWh0dHBzOi8vc3BvcnQuZGV0aWsuY29tL3NlcGFrYm9sYS9saWdhLWluZ2dyaXMvZC00ODY1MTk1L2xpdmVycG9vbC1tYXNpaC1zdWxpdC1zYWluZ2ktbmlsYWktcGVuZGFwYXRhbi1tddIBAA?oc=5
2020-01-19 08:32:39Z
52781996172078
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Liverpool Masih Sulit Saingi Nilai Pendapatan MU - detikSport"
Post a Comment