Manchester City dilarang tampil di kompetisi antarklub Eropa selama dua musim ke depan. Bagaimana nasib 'janji suci' Aguero?
Klub asal Manchester itu divonis bersalah oleh UEFA lantaran melanggar aturan Financial Fair Play. City disebut memanipulasi laporan keuangannya selama periode 2012 hingga 2016 untuk menutupi penggelembungan dana sponsor yang dilakukannya.
Mengutip laporan Mirror, pemilik klub City, Sheikh Mansour, dituding menyalurkan uang pribadi ke sponsorship senilai 67,5 juta paun per tahun. Hal tersebut dilakukan untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub agar sesuai dengan aturan Financial Fair Play.
Alhasil, City tidak bisa bermain di kompetisi antarklub Eropa. Kompetisi itu seperti Liga Champions dan Liga Europa.
Tak hanya itu, Manchester City juga terancam pengurangan poin di Liga Inggris. Hal tersebut berkaitan dengan persyaratan untuk mendapatkan lisensi bermain di Liga Inggris.
Soal Liga Champions, tampaknya trofi ini yang masih jadi rasa penasaran pemilik klub. Setelah dibeli Sheikh Mansour pada tahun 2008, Manchester City sudah menggelontorkan banyak uang demi membeli pemain top dan mendatangkan manajer berkelas.
Juara Liga Inggris dan piala-piala di kompetisi domestik sudah diraih. Hanya saja, juara Liga Champions juga belum didapat.
Roberto Mancini, Manuel Pellegrini, hingga kini Pep Guardiola belum bisa meraih piala tersebut. Akan tetapi, musim ini masih ada asa untuk jadi juara Liga Champions masih ada. Tapi setidaknya, City harus lebih dulu mengalahkan Real Madrid di babak 16 besar.
Manchester City yang belum bisa bertaji di Liga Champions (Clive Brunskill/Getty Images) |
Satu pemain Manchester City yang punya 'janji suci' untuk mempersembahkan juara Liga Champions adalah Sergio Aguero. Sejak didatangkan tahun 2011 dari Atletico Madrid, dia sudah menjadi ikon klub.
Aguero sudah memenangi empat kali juara Liga Inggris bagi Manchester City. Dirinya pun sempat digoda klub-klub besar untuk pindah.
Tapi, Aguero setia. Dia masih ingin di Manchester City sampai memanangi juara Liga Champions.
"Saya akan tetap berada di sini sampai kita memenanginya," kata Aguero di tahun 2014 seperti dilansir Daily Mail.
Sergio Aguero (kanan) (Shaun Botterill/Getty Images) |
Ketika itu, Manchester City berada di ambang eliminasi fase grup Liga Champions. Sayang, langkahnya terhenti di babak 16 besar.
Aguero pun kala itu memperpanjang kontraknya. Dia terus berada di City, demi bisa berjuang memenangi Liga Champions.
Apa daya, sampai dua tahun ke depan The Citizens tidak bisa tampil di Liga Champions. Aguero sendiri kontraknya akan habis di musim depan.
Entah, apakah Aguero akan memperpanjang lagi kontraknya di Manchester City. Pun kalau diperpanjang dan nantinya City sudah bisa main di Liga Champions, maka usianya sudah 34 tahun.
Bagaimana, Kun?
Simak Video "Aguero Jadi 'Tumbal' Kemenangan City Atas Chelsea"
[Gambas:Video 20detik]
(aff/aff)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMibWh0dHBzOi8vc3BvcnQuZGV0aWsuY29tL3NlcGFrYm9sYS9saWdhLWluZ2dyaXMvZC00OTAwODY1L21hbmNoZXN0ZXItY2l0eS1saWdhLWNoYW1waW9ucy1kYW4tamFuamktc3VjaS1hZ3Vlcm_SAQA?oc=5
2020-02-15 15:20:05Z
52782040717315
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Manchester City, Liga Champions, dan 'Janji Suci' Aguero - detikSport"
Post a Comment