
Tottenham Hotspur takluk 1-2 di markas Chelsea. Manajer Tottenham Jose Mourinho mengakui timnya kesulitan karena tak punya striker yang jadi acuan penyerangan.
Tottenham kalah 1-2 saat bertandang ke Stamford Bridge, Sabtu (22/2/2020) malam WIB di laga pekan ke-27 Liga Inggris. Meski Tottenham sempat membalas, namun seluruh gol dicetak oleh pemain Chelsea.
Olivier Giroud dan Marcos Alonso membawa tuan rumah memimpin, lalu Antonio Ruediger memperkecil kedudukan akibat gol bunuh dirinya. Highlight laga ini juga dapat disaksikan secara di Mola TV dalam link berikut ini.
Tottenham secara keseluruhan cukup mampu menguasai pertandingan, mencatatkan penguasaan bola hingga 51%. Tapi mereka tak mampu menciptakan cukup ancaman untuk tuan rumah.
Hanya lima percobaan dilepaskan skuat besutan Mourinho itu, dengan tiga yang on target. Sementara Chelsea punya 17 tembakan, tujuh on target dan dua lainnya membentur tiang gawang.
Tottenham memang sedang krisis penyerang tengah, menyusul cederanya Harry Kane dan Son Heung-min. Mourinho memainkan Steven Bergwijn, yang berposisi asli winger, sebagai ujung tombak di partai ini.
"Sepertinya Anda akan sangat bosan dengan ucapan saya, karena saya rasa saya lagi-lagi akan mengulang pernyataan. Saya akan mengungkapkan kata-kata yang sama persis dengan saat melawan Leipzig," ujarnya dikutip BBC.
"Saya sangat bangga dengan para pemain, mereka memberikan segalanya. Kami tak punya penyerang. Pemain-pemain di lini serang kami bukanlah striker dan sangat kelelahan, jadi ya memang sungguh-sungguh sulit buat kami."
"Tidak ada masalah taktik. Kami sepenuhnya mengontrol celah-celah, tapi dihukum oleh sejumlah kesalahan individu," imbuhnya.
Absennya Kane bikin Tottenham kehilangan sosok penahan bola di depan, sementara cederanya Son bikin mereka tak punya sosok yang jeli melakukan tusukan dan bermain posisi. Secara penampilan, Mourinho menilai timnya bermain cukup baik namun tak punya dimensi ekstra saat menyerang.
"Di tahap terakhir laga ketika Chelsea takut di kedudukan 2-1, kami tak punya presensi di kotak penalti lawan, tidak ada kekuatan untuk diandalkan di sana, kami tak punya aspek itu untuk bisa melakukan lebih banyak hal lagi," sambung pria Portugal ini.
"Untuk bikin peluang, Anda perlu target man atau pemain cepat yang bisa bertukar posisi, Anda perlu dinamika berbeda untuk tim. Kami tak punya striker dan para pemain depan kelelahan, sesimpel itu,"
"Kalau kami mencetak gol duluan, rasanya kami punya peluang karena kami bermain rapi. Tapi ketika mereka bikin gol dulu dan merapatkan barisan, sangat sulit buat kami. Kekalahan adalah kekalahan, hal bagusnya adalah di saat-saat terakhir para pemain masih berjuang dan buat saya itu adalah hal bagus," tandasnya.
Simak Video "Sentuhan Pertama Mourinho ke Skuat Tottenham"
[Gambas:Video 20detik]
(raw/rin)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiemh0dHBzOi8vc3BvcnQuZGV0aWsuY29tL3NlcGFrYm9sYS9saWdhLWluZ2dyaXMvZC00OTEwNDI3L3RvdHRlbmhhbS1kaXRha2x1a2thbi1jaGVsc2VhLW1vdXJpbmhvLXN1c2FobnlhLXRhay1wdW55YS1zdHJpa2Vy0gEA?oc=5
2020-02-22 16:02:05Z
52782049473102
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tottenham Ditaklukkan Chelsea, Mourinho: Susahnya Tak Punya Striker - detikSport"
Post a Comment