:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2277689/original/038075400_1531383895-20180711AFP_Yuri_Cortez_Piala_Dunia_04.jpg)
Liputan6.com, Glasgow - Sukses Timnas Kroasia melaju ke final Piala Dunia 2018 adalah sebuah kejutan besar. Pasalnya, ini adalah kali pertama negara pecahan Yugoslavia itu tampil di laga puncak pesta sepak bola dunia empat tahunan tersebut.
"Kroasia harus jadi pembuka mata yang nyata bagi banyak negara. Saya sangat terkesan dengan mereka, tidak hanya Kroasia, lihatlah populasi Uruguay yang juga sangat kecil. Orang-orang akan melihat negara seperti Jerman dan Brasil. Tapi jika Anda negara kecil, ada baiknya melihat Kroasia dan Uruguay," ujar pelatih Celtic, Brendan Rodgers, dikutip The Celtic Star.
Sebelum di Piala Dunia 2018, penampilan terbaik negara pecahan Yugoslavia itu diperlihatkan pada edisi 1998. Saat itu, mereka mampu menembus semifinal dan mengakhiri kompetisi di peringkat ketiga. Setelah itu, mereka hanya mampu dua kali tampil di Piala Dunia.
Namun, perjalanan mereka tak begitu mengesankan. Di Piala Dunia 2002, 2006, dan 2014, mereka selalu terhenti di fase grup. Karenanya, tak banyak yang menjagokan Kroasia di Rusia. Apalagi, negara yang berpopulasi 4.154.200 penduduk itu masuk kelompok yang sangat sulit.
Mereka menempati Grup D Piala Dunia 2018 bersama Argentina, Nigeria, dan tim penuh kejutan, Islandia. Hebatnya, tim berjuluk Vatreni itu mampu melewati persaingan dengan meraih tiga kemenangan. Mereka pun keluar dari Grup D sebagai juara.
Piala Dunia akan sampai pada babak final. Prancis dan Kroasia akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara dunia tahun ini. Siapa yang akan menang?
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Piala Dunia 2018: Sukses Kroasia adalah Pembuktian Negara Kecil"
Post a Comment