Perubahan target itu dipicu instruksi Presiden RI Joko Widodo agar Indonesia masuk dua besar di SEA Games 2019. Apalagi skuat yang dibawa cukup besar, mencapai 841 atlet dengan mengikuti 52 cabang dari 56 cabang olahraga yang tidak dipertandingkan.
Jumlah medali emas itu lebih banyak ketimbang patokan awal, 45 keping emas. Itu pun sudah hasil revisi dari keinginan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dengan tim monitoring dan chief de mission, yang mematok target 54 medali emas.
"Jadi target yang disampaikan Presiden tentu beliau sudah memantau dan mengetahui informasi kesiapan kontingen kita. Informasi yang masuk ke kita bisa jadi tak hanya Menpora, tapi juga KOI, bisa jadi beliau memantau dari hal lainnya, dan beri target kepada kontingen Indonesia. Bagaimana caranya, itu yang harus kami pikirkan," kata Amali dalam jumpa pers di Hotel Diamond Manila Sabtu (30/11/2019).
"Pada SEA Games 2015, 2017, kita peringkat kelima. Ketika itu kita belum melaksanakan Asian Games. Tapi lompatan luar biasa saat kita menjadi tuan rumah Asian Games dan itu harus jadi pertimbangan. Tapi kami koordinasi terus dengan cabor-cabor. Bagaimana yang disampaikan Bapak (Raja Sapta) Oktohari (Ketua Umum KOI), bisa jadi cabor sampaikan target tetapi belum dibuka semua. Artinya, yang disampaikan target minimal, belum maksimal," dia menjelaskan.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMifmh0dHBzOi8vc3BvcnQuZGV0aWsuY29tL3Nwb3J0LWxhaW4vZC00ODA0Njg0L3ByZXNpZGVuLWluc3RydWtzaWthbi1pbmRvbmVzaWEtZmluaXMtZHVhLWJlc2FyLWRpLXNlYS1nYW1lcy10YXJnZXQtZW1hcy1kaXJldmlzadIBAA?oc=5
2019-11-30 10:17:16Z
52781922228577
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Presiden Instruksikan Indonesia Finis Dua Besar di SEA Games, Target Emas Direvisi - detikSport"
Post a Comment