Ancelotti, Pelatih Italia Pertama di Everton - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Carlo Ancelotti menjadi pelatih asal Italia pertama di Everton setelah diresmikan pada Sabtu (21/12).

Dikutip dari situs resmi klub, Everton mengontrak Ancelotti yang juga mantan pelatih Chelsea itu selama empat setengah tahun ke depan.

Everton menunjuk Ancelotti sebagai pelatih tetap setelah memecat Marco Silva pada 6 Desember. Penunjukkan Ancelotti sebagai pelatih menjadi sejarah baru bagi klub berjuluk The Toffees itu.

Menurut statistik Transfermarkt, Ancelotti merupakan pelatih asal Italia pertama untuk klub yang bermarkas di Goodison Park itu.

Sejak 1958, Everton menggunakan jasa pelatih dari delapan negara: Irlandia, Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia, Wales, Spanyol, Belanda, dan Portugal. Hadirnya Ancelotti menambah daftar negara asal pelatih yang digunakan Everton.

Carlo Ancelotti (kiri) hanya berada di tribune penonton saat laga Arsenal vs Everton. (Anthony Devlin/PA via AP)

Sebelum era 1958, sejumlah sumber mencatat Everton menggunakan pelatih yang berasal dari Irlandia, Inggris, dan Skotlandia.

Sampai dengan saat ini, pelatih tersukses dalam sejarah Everton adalah Howard Kendall, asal Inggris. Di tangan Kendall, Everton menjuarai Divisi Satu 1984/1985 dan 1986/1987, Piala FA 1983/1984, Piala Winners 1984/1985, dan tiga kali Charity Shields.

[Gambas:Video CNN]
Ancelotti berpeluang melakoni debut sebagai manajer baru Everton saat menjamu Burnley di Goodison Park, Kamis (26/12). Ketika Everton menghadapi Arsenal di laga kandang, Ancelotti hanya berada di tribune penonton.

Ancelotti termasuk ke dalam jajaran pelatih sukses di sepak bola. Pelatih kelahiran Reggiolo itu tercatat memiliki koleksi 20 trofi di sepanjang kariernya bersama Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Real Madrid, dan Bayern Munchen. Meski memiliki sederet gelar, namun hal tersebut tidak menjadi jaminan bagi Ancelotti berada di sebuah klub. Walaupun bisa mendatangkan trofi, Ancelotti tetap tidak pernah lupu dari pemecatan, seperti yang dialaminya di Madrid, Chelsea, Munchen, dan terakhir di Napoli. (sry/sry)

Let's block ads! (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMia2h0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vb2xhaHJhZ2EvMjAxOTEyMjEyMDI4NDktMTQyLTQ1OTAyNC9hbmNlbG90dGktcGVsYXRpaC1pdGFsaWEtcGVydGFtYS1kaS1ldmVydG9u0gEA?oc=5

2019-12-21 14:05:00Z
52781951105575

Bagikan Berita Ini